Latest Stories
What is new?
Agenda
Berita
»
Umat Islam Hadiri Galungan di Puri Gerenceng
Umat Islam Hadiri Galungan di Puri Gerenceng
By Ki Juru Ketik On Sabtu, 01 September 2012
Berita
0 comments
P3M, Denpasar--Berbagai komponen umat Islam di Provinsi Bali berbaur bersama umat Hindu menghadiri silaturahmi Hari Raya Galungan di Puri Gerenceng, Denpasar, Jumat sore.
"Sebenarnya acara ini untuk melanjutkan nilai historis kerukunan umat beragama yang telah diwariskan para tetua kami terdahulu," kata penglingsir Puri Gerenceng, Anak Agung Ngurah Agung.
Menurut dia, kegiatan silahturahmi perayaan hari suci keagamaan secara bersama-sama dengan berbagai komponen tokoh agama dan profesi itu sebagai sarana menumbuhkan semangat "menyamabraya" (persaudaraan).
"Pada saat bulan puasa, kami juga sering diundang berbuka puasa bersama oleh kalangan umat Islam," ujarnya.
Hubungan yang baik, khususnya dengan umat Islam, lanjut dia, sudah terjalin sejak zaman perjuangan. "Rekan-rekan muslim juga telah turut berjuang pada saat perang Puputan merebut Kemerdekaan RI," katanya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Bali Wartha D Sandi mengatakan, memang semestinya kerukunan yang sudah terjalin tetap dijaga dengan baik.
"Kami juga sudah merasa sangat dekat dengan masyarakat Bali," katanya sembari menyebut di Bali terdapat sekitar 100 anggota Barisan Ansor Serba Guna (Banser) yang siap menjaga keamanan Pulau Dewata itu.
Sedangkan anggota Gerakan Pemuda Ansor Bali kini berjumlah sekitar 10 ribu orang. "Mari di tengah heterogenitas masyarakat Bali kita lebih mantapkan kerukunan," ucapnya.
Puri Gerenceng sendiri sudah melaksanakan acara silaturahmi Galungan lebih dari 15 kali.
Pada acara ini, selain dihadiri oleh umat Islam juga hadir dari unsur TNI, berbagai organisasi masyarakat, dan tokoh-tokoh masyarakat Hindu.
Sumber: Kompas
Repost: Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M)
About Ki Juru Ketik
Adds a short author bio after every single post on your blog. Also, It's mainly a matter of keeping lists of possible information, and then figuring out what is relevant to a particular editor's needs.
Tidak ada komentar: