Artikel

Mengembalikan Citra Positif Pesantren

12 Feb 2013

Berita

22 Mar 2014

Para Aktivis NU Rancang Strategi Media

Ahlusunnah wal Jamaah - Aswaja Para aktivis NU dari berbagai institusi berkumpul dalam sebuah lokakarya yang digelar Perhimpunan Pengembangan Pe...

Pesan NU di Media Lebih Diterima Masyarakat

Agus Sudibyo dan Savic Alieha - Workshop Strategi Media dalam...

  • 22 Mar 2014
  • 0

KH. Imam Yahya Mahrus Berpulang ke Ramhatullah


image: lirboyoDotnet

Jakarta, NU Online Innalilahi Wainnilaihi Rojiun, kabar duka datang dari keluarga besar Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. KH. Imam Yahya Mahrus, pengasuh Pondok Pesantren HM Al Mahrusiyyah, Lirboyo, Sabtu (14/1) malam berpulang ke Rahmatullah, setelah sebelumnya menderita sejumlah penyakit dan sempat menjalani perawatan intensif di Graha Amerta RSU Dr. Soetomo, Surabaya. 

"Beliau wafat malam ini pada pukul delapan lewat tiga puluh menit atau setengah sembilan tadi. Beliau wafat pada usia enam puluh dua tahun," terang Kepala Seksi Penerangan Pondok Pesantren Lirboyo Arief Nur kepada NU Online melalu sambungan telepon seluler. 

Arief juga mengatakan, hingga Minggu dinihari jenazah almarhum masih dalam perjalanan menuju rumah duka dari Surabaya. Untuk penyakit yang diderita almarhum,  di antaranya disebutkan paru-paru basah, diabetes dan tumor paru. "Sakitnya komplikasi. Selain Beliau yang juga memang sudah sepuh. Sejak setahun terakhir Beliau memang sudah keluar masuk rumah sakit," imbuhnya. 

Untuk lokasi pemakaman, Arief juga mengatakan, hingga saat ini belum ditetapkan tempat yang pasti. Keluarga besar Pondok Pesantren Lirboyo menginginkan almarhum dimakamkan di pemakaman keluarga, namun berdasarkan wasiat yang disampaikan, almarhum ingin dimakamkan di salah satu tanah yang dimiliki dan nantinya didirikan pesantren baru. 

"Untuk lokasi pemakaman masih dibahas oleh keluarga besar Lirboyo. Semoga akan dihasilkan titik temu yang terbaik," tuntas Arief. 

KH. Imam Yahya Mahrus meninggalkan seorang istri, Nyai Hj. Zakkiyatul Miskiyyah dan enam orang anak yang terdiri atas enam putra dan dua putri. Selain menjadi pengasuh sekaligus pimpinan Pondok Pesantren HM Al Mahrusiyyah, Lirboyo, almarhum juga tercatat sebagai rektor Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri. 

About Maxhavellar

Adds a short author bio after every single post on your blog. Also, It's mainly a matter of keeping lists of possible information, and then figuring out what is relevant to a particular editor's needs.

Tidak ada komentar:

Leave a Reply

Tokoh

Opini

Kliping

Feature

Pesantren

Berita