• Latest Stories

      What is new?

Radikalisasi Datang dari Luar Sekolah

P3M, Jakarta - Radikalisasi tak terkait institusi pendidikan formal. "Itu upaya pihak-pihak luar, diluar koridor sekolah," kata Bahrul Hayat, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Senin (25/4).
Menurut di, pendidikan agama tak mengajarkan radikalisme. Semua pendidikan agama mengajarkan pentingnya pengamalan agama individu, kesolehan individu dan kesolehan umat. Radikalisasi, kata Bahrul, juga tak mengacu ke salah satu agama. "Radikalisasi itu ada, baik atas nama agama maupun yang lain," katanya.

Terkait temuan adanya oknum-oknum guru yang menyemai benih radikalisasi pada siswa, Bahrul menilai guru-guru itu terkena pengaruh dari luar sekolah. Untuk itu, semua masyarakat harus melakukan pencegahan pada upaya-upaya radikalisasi.

Dalam pandangannya, apa yang terjadi sekarang, termasuk soal NII, menggambarkan kerentanan masyarakat secara umum. Sebagai pendeteksi dini terhadap radikalisasi, Kementerian Agama melakukan kerjasama dengan ormas agama, lembaga agama, tokoh-tokoh agama dan pembina agama. "Masyarakat harus lebih hati-hati," kata Bahrul. [MARTHA RUTH THERTINA]
 
Sumber: Tempo Interaktif, Senin, 24 April 2011

About Maxhavellar

Adds a short author bio after every single post on your blog. Also, It's mainly a matter of keeping lists of possible information, and then figuring out what is relevant to a particular editor's needs.

Tidak ada komentar:

Leave a Reply


Top